SEJARAH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN SOKARAJA

Pasang surut kegiatan penyuluhan pertanian di Indonesia sejak era Bimas sampai periode diberlakukannya UU No 16 Tahun 2006  telah menempa penyuluh pertanian untuk terus mengobarkan semangat juang dan pengabdian kepada bangsa dan negara.  Walaupun kebijakan di bidang penyuluhan terus berganti ganti terutama menyangkut kelembagaan, panggilan jiwa sebagai penyuluh tetap bergelora dalam setiap jiwa seorang penyuluh. Secara singkat sejarah Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Sokaraja :
  1. Tahun 1947 berdiri BPMD (Balai Pendidikan Masyarakat Desa).
  2. 1959-1961 pemerintah mempunyai program intensifikasi dengan mendirikan Padi Sentra
  3. 1962 berdiri program demonstrasi massal
  4. 1965/1966 program Bimas/Inmas yang bertujuan untuk meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan pendapatan
  5. 1968/1969 Bimas Gotong Royong
  6. 1970/1971 diciptakan BIMAS yang disempurnakan
  7. 1976/1977 dibentuk BPP sebagai base camp PPL pada masa program bantuan NFCEP, kemudian bantuan NAEP. BPP menempati kantor BPMD. Petugas
  8. 1986 SKB Mentan dan Mendagri yang intinya BPP sebagai home base PPL, BPP mempunyai wilayah kerja (WKBPP) yang meliputi beberapa kecamatan. Pada masa ini BPP Sokaraja memiliki wilayah tiga kecamatan yakni Kecamatan Sokaraja, Mrebet dan Karangreja. 
  9. 1991 SKB Mentan dan Mendagri yang intinya BPP tidak lagi sebagai home base PPL. BPP hanya sebagai kantor saja. Di tiap kecamatan dipilih salah satu penyuluh sebagai Koordinator PPL.   
  10. 1996 SKB Mentan dan Mendagri yang lebih menegaskan pelaksanaan penyuluhan sub sector dan kepala daerah sebagai penanggungawab pelaksanaan penyuluhan.  
  11. 1999 dengan adanya otonomi daerah kegiatan penyuluhan beserta lembaganya tergantung dari kepala daerah masing-masing. 
  12. 2006 pemerintah mengeluarkan Undang- Undang Repubblik Indonesia Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Pada masa itu di tiap kecamatan ditunjuk seorang koordinator penyuluh. Pada masa itu kantor BPP Sokaraja berubah menjadi UPTD II sebagai kepanjangan Dinas Pertanian dan Kehutanan. 
  13. 2008 di tingkat kabupaten berdiri BP4K (Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Khutanan), dan di masing kecamatan berdiri BP3K (Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan). UPTD tetap ada kepanjangan Dinas Pertanian dan Kehutanan. Kantor BP3K kecamatan Sokaraja bergabung dengan UPTD II menempati kantor yang ada sekarang ini. 
  14. Sejak Januari 2017 hingga sekarang Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sokaraja kepanjangan dari Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas.
.

Popular Post

Post

Corporate Farming Sokaraja

Jumat, 03 November 2023
Post

MAKLUMAT

Selasa, 14 Maret 2023

Downloads