Corporate Farming Sokaraja

Image

Mapan 05 Sokaraja Wetan

                                                                       Gambar 1.  Bantuan Benih Mapan 05                                                                                            

Corporate farming merupakan salah satu program yang digagas oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas dimana program tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektifitas kerja pertanian konvensional agar bisa lebih professional menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat tani. Program Corporate Farming mengedepankan sebuah manajemen bersama lahan pertanian dalam suatu hamparan beserta masyarakat taninya agar tidak bertindak sendiri sendiri, melainkan dikelola oleh sebuah manajemen yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, bidang on farm dan bidang off farm.

Pada tahun 2023 kegiatan Corporate farming di Kabupaten Banyumas dilaksanakan oleh 3 desa yaitu desa Sokara Wetan Kecamatan Sokaraja, Desa Tambaksari Kidul Kecamatan Kembaran dan Desa Tambaksogra Kecamatan Sumbang.  Kegiatan di masing masing wilayah diharapkan dikerjakan serempak baik dari pengolahan lahan, penanaman, pemupukan sampai pemanenan.  Untuk memotivasi agar kegiatan lebih lancer dan menambah semangat kelompok Tani dan petani pelaksana, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas memberikan bantuan berupa benih padi varietas mapan 05.  Kegiatan Corporate Farming di Desa Sokaraja Wetan diawali dengan penunjukan kelompok tani pelaksana kegiatan yaitu Kelompok Tani Sri Rahayu Desa Sokaraja Wetan, selanjutnya Kelompok Tani Sri Rahayu melaksanakan acara temu teknis baik yang diselenggarakan oleh Dinpertan dan KP Kabupaten Banyumas maupun pertemuan koordinasi diantara pengurus dan para petani.

Corporate farming pengolahan lahan tr 4

Gambar 2.  Pengolahan Lahan dengan TR 4

   Corporate Farming Sokaraja Wetan

Gambar 3.  Pendampingan Kepala Dinas Pertanian dan KP bersama Kades Sokaraja Wetan

Secara teknis pelaksanaan kegiatan Corporate Farming di Desa Sokaraja Wetan dimulai dengan rapat pengurus dan petani penggarap berkaitan dengan merencanakan waktu pelaksanaan, teknis pelaksanaan, kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan serta besaran biaya yang perlu dikeuarkan tiap satuan luasnya. Sistem budidaya tanaman padi pada kegiatan Corporate Farming berprinsip pada pengolahan lahan secara optimal, tanam bibit muda, pemupukan berimbang, pengendalian hama secara terpadu, pengairan secara optimal, panen dan pasca panen.

Penanaman  melibatkan lebih dari 50 orang hal ini dilakukan agar penamanan cepat selesai sehingga selisih antara tiap petak tidak lebih dari 5 hari.  Sebelum penanaman lahan Corporate Farming terlebih dulu diaplikasi herbisida pra tumbuh agar pertumbuhan gulma bisa tertekan, sehinga tanaman bisa tumbuh dengan baik tanpa terganggu gulma. Selain pemberian Herbisida pra tumbuh lahan juga diaplikasikan Kapur Dolomit agar tanah yang tadinya bersifat masam atau PH rendah bisa mendekati netral atau PH lebih tinggi, hal ini bertujuan agar unsur unsur hara atau pupuk yang diberikan lebih maksimal diserap oleh tanaman.  Dengan memperhatikan kebutuhan hara dan sifat dari hara tersebut lahan Corporate Farming juga diaplikasikan pupuk dasar SP26 agar pertumbuhan akar dan bunga lebih banyak sehingga panennya sesuai yang diharapkan.

Video 1. Pengendalian Hama Tikus Lahan Coorporate Farming Desa Sokaraja Wetan 

 

Video 2. Panen Lahan Coorporate Farming Desa Sokaraja Wetan 

.

Komentar

Popular Post

Post

Corporate Farming Sokaraja

Jumat, 03 November 2023
Post

MAKLUMAT

Selasa, 14 Maret 2023

Downloads